PANGKEP - Ketua Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkep Herman Djide saat di ajak bincang bincang tentang pembangunan daerah atas potensi yang di miliki Minggu (5/1/2024) warkop Puang Bos Stadion Andi Mappe Pangkajene.
Herman Djide berkata bahwa Pemerintah kabupaten Pangkep menunjukkan geliat pembangunan berbasis potensi lokal yang dimilikinya. Dengan kekayaan alam yang melimpah, mulai dari hasil laut, pariwisata alam, hingga hasil tambang, masyarakat setempat bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk mengolah potensi tersebut demi meningkatkan kesejahteraan dan memajukan daerah. Langkah ini dinilai Herman Djide penting untuk mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan memperkuat ekonomi lokal.
Baca juga:
Kebijakan Pengurangan Sampah Plastik
|
Menurutnya bahwa salah satu sektor yang menjadi fokus utama adalah kelautan dan perikanan. Sebagai daerah yang memiliki wilayah kepulauan dengan kekayaan laut melimpah, Pangkep dikenal sebagai salah satu penghasil ikan terbesar di Sulawesi Selatan. Pemerintah setempat bersama pelaku usaha telah meluncurkan berbagai program, seperti pengembangan tambak udang vaname, budidaya ikan bandeng, hingga pengolahan hasil laut menjadi produk bernilai ekspor.
Selain itu, sektor pariwisata juga mulai mendapat perhatian serius. Beberapa destinasi unggulan seperti Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, gugusan Kepulauan Spermonde, hingga gua-gua karst yang eksotis menjadi daya tarik wisatawan. Pemerintah daerah bersama masyarakat telah bekerja sama dalam memperbaiki infrastruktur wisata dan mempromosikan potensi ini ke tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat. Produk olahan ikan, makanan khas seperti kapurung, dan kerajinan tangan berbahan dasar lokal, harus kita mulai berbuat agar hal seperti ini bisa menembus pasar digital. Program pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM sangat perlu terus digencarkan agar mampu bersaing dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Dalam aspek sosial, penguatan sumber daya manusia menjadi fokus utama. Pemerintah Kabupaten Pangkep telah menggandeng berbagai institusi pendidikan untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan vokasi bagi generasi muda. Hal ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di era globalisasi
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif masyarakat dalam membangun daerah. “Kita punya potensi besar yang bisa menjadi modal utama untuk kemajuan Pangkep. Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kita bisa membawa daerah ini menjadi lebih maju dan sejahtera, ” ujarnya.
Langkah kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta ini diharapkan mampu menjadikan Pangkep sebagai salah satu kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang pesat di Sulawesi Selatan. Dengan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, Pangkep tidak hanya akan menjadi kebanggaan bagi warganya, tetapi juga inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.( Hik )